Hilangnya ketergantungan hati terhadap Dunia, tetapi bukan berarti tidak boleh memiliki dunia.
Rasulullah saw;
Badiru bil a’mali pitanan kakitho’I laili mudzlim, yusbihu rojulu mu’minan wayumsi kafiron.
Macam-macam Juhud:
Juhud terbagi dua Juhud “Mahmudah” (terpuji) dan Juhud “Khobihah” (tercela) Juhud yang mahmudah cirinya ada lima.
- Yaqin (Assiqotun billah) hanya kepada Allah ia bersandar. Sebesar apapun upaya yang dilakukan,sehebat apapun kemampuan yang dimiliki hanya Allah lah yang menguasai semuanya. Inilah yang ditanamkan Rassulullah terhadap para sehabat-sehabatnya, sehingga pasukan yang kecil bisa mengalahkan pasukan yang besar dengan izin Allah. Dari daerah terpencil terlahir sebuah peradaban yang menggemparkan dunia.
- Attabari (melepaskan diri dari ketergantungan terhadap mahluk) ia berhubungan dengan manusia hanya sebatas niat ibadah (ghoirumahdhoh) tidak mengharapkan balasan atau pamrih daripadanya, semuanya hanya ihktiar belaka karena diperintah, selain itu hanya Allah tujuanya. Ia senantiasa berusaha manjauhkan diri dari hal yang membuatnya jauh dari Allah swt.
- Ihlas dalam Amal. Lepasnya hati dari pandangan manusia tatkala berbuat sesuat,,semata-mata hanya untuk Allah swt
- Sabar.
Follow back sukses gan #03
BalasHapussudah om ,terimakasih banyak :)
HapusOK
Hapus