Archive for April 2013
MASJID PERTAMA YG DIBANGUN DI DUNIA
Masjid Quba 'merupakan masjid pertama yang dibina di dunia dalam sejarah
Islam Syariat Nabi Muhammad SAW yang dibina oleh Baginda Nabi SAW
sendiri bersama-sama Hadzrat Abu Bakar RA dan penduduk madinah sebaik
Nabi Muhammad SAW tiba, ini bermakna sehingga hari ini ( 1432 H )
adalah bersamaan usia masjid berkenaan 1432 tahun Hijrah.
Masjid Quba dengan persekitaran terpencil Madinah di Arab Saudi, merupakan masjid tertua di dunia. batu asas pertamanya yang di laksankan oleh Nabi Muhammad SAW pada waktu tiba Hijrah dari Kota Mekah ke Madinah, Masjid Quba di bina oleh Baginda SAW dengan Hadzrat Abu Bakar RA bersama-sama Para Sahabat RA Madinah atau kaum Ansar.
Nabi Muhammad SAW dipercayai berada di masjid Quba lebih dari 20 malam selepas tiba dari berhijrah dan sambil menunggu ketibaan Hadzrat Ali RA dari Makkah membawa berita dari sana.
Sebahgian dari riwayat bahawa Nabi Muhammad SAW menjadikan masjid Quba sebagai masjid yang aman dan selalu bedoa pada satu sudut di dalamnya yang menjadi bahagian kediaman Atban Bin Malik RA. Masjid Quba terletak kira-kira 60 metre dari Masjid Nabawi.
Nabi Muhammad SAW bersama Hadzrat Abu Bakar RA, sebelum sampai ke Yatrib ( Madinah ) membina Masjdi Quba, terlebih dahulu melalui peristiwa sedih bersembunyi di Gua Al Tsaur dan Gunung Tsaur kerana mengelak dari di khianati oleh Musyrikin Quaisy Makkah.
Menurut sejarah, Nabi Muhammad SAW telah sampai di suatu penempatan tidak jauh dari Madinah bernama Quba pada hari Isnin 8 Rabiul Awwal bersamaan 23 September 622 Masehi.
Ketika mula sampai di Quba, Baginda SAW telah diberikan layanan baik yang benar oleh masyarakat Madinah. Nabi Muhammad SAW telah tinggal awalnya bersama Khulthum Ibn Al Hadm, ketua suku kaum Amr bin Auf RA yang budiman selama empat hari.
Pada tempuh itulah Baginda SAW telah meletakan batu asas membina Masjid Quba dengan sokongan Para Sahabat RA yang mengasihi Nabi SAW dengan ketaqwaan yang sejati.
Dari riwayat As Syimus binti An Nu'man, Baginda SAW memikul batu-bata sendiri sehingga bongkok tubuhnya disamping tubuh baginda dipenuhi debu dan pasir, Nabi SAW tidak mahu Para Sahabat RA mengambil beban yang baginda SAW bawa dan menyukai Para Sahabat RA bekerjasama membawa bahan-bahan bangunan yang lain.
Dengan kudratNya, Baginda Nabi Muhammad SAW sendiri yang turut mencurah tenaga memulai kerja asas pertama pembinaannya sehingga membolehkan Masjid Quba di gunakan dimana bahan binaannya adalah termasuk berasaskan dari batang dan pelepah kurma.
Apabila siap, inilah masjid pertama yang terbina setelah Masjidilharam Makkah. Di masjid inilah Nabi SAW dan Para Sahabat RA menunaikan solat Jumaat yang pertama sekali berlaku di muka bumi, ia itu pada hari Jumaat bersamaan 27 September 622 Masehi.
Wallahu A'lam.
Masjid Quba dengan persekitaran terpencil Madinah di Arab Saudi, merupakan masjid tertua di dunia. batu asas pertamanya yang di laksankan oleh Nabi Muhammad SAW pada waktu tiba Hijrah dari Kota Mekah ke Madinah, Masjid Quba di bina oleh Baginda SAW dengan Hadzrat Abu Bakar RA bersama-sama Para Sahabat RA Madinah atau kaum Ansar.
Nabi Muhammad SAW dipercayai berada di masjid Quba lebih dari 20 malam selepas tiba dari berhijrah dan sambil menunggu ketibaan Hadzrat Ali RA dari Makkah membawa berita dari sana.
Sebahgian dari riwayat bahawa Nabi Muhammad SAW menjadikan masjid Quba sebagai masjid yang aman dan selalu bedoa pada satu sudut di dalamnya yang menjadi bahagian kediaman Atban Bin Malik RA. Masjid Quba terletak kira-kira 60 metre dari Masjid Nabawi.
Nabi Muhammad SAW bersama Hadzrat Abu Bakar RA, sebelum sampai ke Yatrib ( Madinah ) membina Masjdi Quba, terlebih dahulu melalui peristiwa sedih bersembunyi di Gua Al Tsaur dan Gunung Tsaur kerana mengelak dari di khianati oleh Musyrikin Quaisy Makkah.
Menurut sejarah, Nabi Muhammad SAW telah sampai di suatu penempatan tidak jauh dari Madinah bernama Quba pada hari Isnin 8 Rabiul Awwal bersamaan 23 September 622 Masehi.
Ketika mula sampai di Quba, Baginda SAW telah diberikan layanan baik yang benar oleh masyarakat Madinah. Nabi Muhammad SAW telah tinggal awalnya bersama Khulthum Ibn Al Hadm, ketua suku kaum Amr bin Auf RA yang budiman selama empat hari.
Pada tempuh itulah Baginda SAW telah meletakan batu asas membina Masjid Quba dengan sokongan Para Sahabat RA yang mengasihi Nabi SAW dengan ketaqwaan yang sejati.
Dari riwayat As Syimus binti An Nu'man, Baginda SAW memikul batu-bata sendiri sehingga bongkok tubuhnya disamping tubuh baginda dipenuhi debu dan pasir, Nabi SAW tidak mahu Para Sahabat RA mengambil beban yang baginda SAW bawa dan menyukai Para Sahabat RA bekerjasama membawa bahan-bahan bangunan yang lain.
Dengan kudratNya, Baginda Nabi Muhammad SAW sendiri yang turut mencurah tenaga memulai kerja asas pertama pembinaannya sehingga membolehkan Masjid Quba di gunakan dimana bahan binaannya adalah termasuk berasaskan dari batang dan pelepah kurma.
Apabila siap, inilah masjid pertama yang terbina setelah Masjidilharam Makkah. Di masjid inilah Nabi SAW dan Para Sahabat RA menunaikan solat Jumaat yang pertama sekali berlaku di muka bumi, ia itu pada hari Jumaat bersamaan 27 September 622 Masehi.
Wallahu A'lam.
SAHKAH BACAAN SHALAT JIKA TIDAK TAHU ARTINYA ?
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Bagaimana hukumnya apabila dalam melakukan shalat kita tidak faham/mengetahui makna yang dibaca? Apakah secara syariat sah atau tidak? Mohon jawabannya, terima kasih. Wassalam.
Jawaban: Secara hukum fiqih, bila seseorang sudah memenuhi syarat dan rukun dalam shalat, maka shalatnya itu syah. Dan memang tidak disyaratkan dalam fiqih bahwa seorang yang shalat wajib mengerti bacaan yang dilafalkannya. Sehingga meski tidak paham, tetap syah dan insya Allah diterima Allah.
Namun memang idealnya seseorang memahami dan mengerti bacaan shalatnya, agar bisa khusyu` dan menghayati ibadahnya. Salah satu penyebab mengapa seseorang tidak khusyu` dalam shalat, karena tidak paham bacaan yang diucapkannya. Akhirnya, pikirannya jadi melayang-layang kemana-mana tak tentu rimba.
Lain halnya bila seseorang paham dan mengerti bacaannya, maka tingkat penghayatannya akan lebih maksimal. Orang yang mengerti bacaan yang diucapkan dalam shalat bisa saja menangis dalam shalatnya.
Hal itu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, dimana banyak disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering shalat sambil menangis sehingga terdengar suara seperti air yang sedang mendidih. Kalau seorang tidak paham apa yang diucapkan tapi menangis dalam shalatnya, kira-kira apa yang ditangisinya?
Wallahu a'lam bish-shawab
Sumber : http://www,syariahonline,com/ v2/shalat/ 2577-sahkah-bacaaan-shalat-jika -tidak-tahu-artinya,html
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibada.
Bagaimana hukumnya apabila dalam melakukan shalat kita tidak faham/mengetahui makna yang dibaca? Apakah secara syariat sah atau tidak? Mohon jawabannya, terima kasih. Wassalam.
Jawaban: Secara hukum fiqih, bila seseorang sudah memenuhi syarat dan rukun dalam shalat, maka shalatnya itu syah. Dan memang tidak disyaratkan dalam fiqih bahwa seorang yang shalat wajib mengerti bacaan yang dilafalkannya. Sehingga meski tidak paham, tetap syah dan insya Allah diterima Allah.
Namun memang idealnya seseorang memahami dan mengerti bacaan shalatnya, agar bisa khusyu` dan menghayati ibadahnya. Salah satu penyebab mengapa seseorang tidak khusyu` dalam shalat, karena tidak paham bacaan yang diucapkannya. Akhirnya, pikirannya jadi melayang-layang kemana-mana tak tentu rimba.
Lain halnya bila seseorang paham dan mengerti bacaannya, maka tingkat penghayatannya akan lebih maksimal. Orang yang mengerti bacaan yang diucapkan dalam shalat bisa saja menangis dalam shalatnya.
Hal itu sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, dimana banyak disebutkan bahwa Rasulullah SAW sering shalat sambil menangis sehingga terdengar suara seperti air yang sedang mendidih. Kalau seorang tidak paham apa yang diucapkan tapi menangis dalam shalatnya, kira-kira apa yang ditangisinya?
Wallahu a'lam bish-shawab
Sumber : http://www,syariahonline,com/
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibada.
Posted by Unknown
KISAH NYATA KEAJAIBAN AYAT KURSI DI AMERIKA
Bismillahir-Rahmaanir-Rahim
Ini kisah nyata dari Amerika (US) sekitar tahun 2006. Pengalaman nyata seorang muslimah asal asia yang mengenakan jilbab.
Suatu hari wanita ini berjalan pulang dari bekerja dan agak kemalaman
….. suasana jalan setapak agak sepi …. dia melewati short cut yang agak
gelap dan sendirian …..
Di ujung jalan pintas itu dia melihat
ada sosok pria kaukasian, pasti orang amerika pikirnya …. tapi perasaan
wanita ini agak was-was karena sekilas raut pria itu agak mencurigakan
seolah ingin mengganggunya ….
Dia berusaha tetap tenang dan
membaca kalimah Allah …. kemudian dia lanjutkan dengan terus membaca
ayat kursi berulang-ulang seraya sungguh-sungguh memohon perlindungan
Allah swt …..
Meski tidak mempercepat langkahnya, ketika ia
melintas di depan pria berkulit putih itu, ia tetap berdoa … sekilas ia
melirik ke arah pria itu ….. orang itu asik dengan rokoknya … dan seolah
tidak memperdulikannya ….(Alhamdulillah …. serunya dalam hati …)
Keesokan harinya .. ia lihat berita kriminal, seorang wanita melintas
di jalan yang sama dengan jalan yang ia lintasi semalam … dan wanita itu
melaporkan pelecehan seksual yang dialaminya dilorong gelap itu …
karena begitu ketakutan, ia tidak melihat jelas pelaku yang katanya
sudah berada di lorong itu ketika perempuan korban ini melintas jalan
shorcut itu …..
Hati muslimah inipun tergerak karena wanita
tadi melintas jalan shorcut itu hanya beberapa menit setelah ia melintas
di sana … dalam berita itu dikabarkan wanita itu tidak bisa
mengidentifikasi pelaku dari kotak kaca, dari beberapa orang yang
dicurigai polisi.
Muslimah inipun memberanikan diri datang ke
kantor polisi, dan memberitahukan bahwa rasanya ia bisa mengenali sosok
pelaku pelecehan kepada wanita tsb,karena ia Menggunakan jalan yang sama
sesaat sebelum wanita tadi melintas.
Melalui kamera rahasia
akhirnya muslimah inipun bisa menunjuk salah seorang yg diduga sebagai
pelaku,ia yakin bahwa pelakunya adalah pria yang ada di lorong itu dan
mengacuhkannya sambil terus merokok …
Melalui interogasi polisi
akhirnya orang yg diyakini oleh muslimah tadi mengakui perbuatannya …
tergerak oleh rasa ingin tau, muslimah ini menemui pelaku tadi dan
didampingi oleh polisi …
muslimah : apa kau melihat saya, saya
juga melewati jalan itu beberapa menit sebelum wanita yang kau perkosa
itu? mengapa anda hanya menggangunya tapi tidak menggangguku ? mengapa
anda tidak berbuat apa apa padahal waktu itu aku sendirian ?
penjahat : tentu saja saya melihatmu malam tadi, anda berada disana
malam tadi beberapa menit sebelum wanita itu,saya tidak berani
mengganggu anda, aku melihat ada dua orang besar dibelakang anda pada
waktu itu … satu di sisi kiri dan satu di sisi kanan Anda …
Muslimah itu tidak bisa melanjutkan kata-katanya .. kalbunya penuh
syukur dan terus mengucap alhamdulillah. Dengkulnya bergetar mendengar
penjelasan pelaku kejahatan itu, ia langsung menyudahi interview itu dan
minta diantar keluar dari ruang itu oleh polisi ….
Dalam
hatinya ia tiada henti bersyukur … ya Allah terimakasih .. mungkin
itulah perlindungan dan hikmah karena ia tiada berhenti membaca ayat
kursi selama ia ketakutan dalam perjalanan pulang tersebut ….
Maha kuasa Allah dengan segala keagungan dan kekuatan gaib-Nya …
Sumber : http://smsquran,wordpress,com/2012/02/22/kisah-nyata-keajaiban-membaca-ayat-kursi-di-amerika/
Wallahu’alam bishshawab, ..
Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...
~ o ~
Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya ...
Posted by Unknown
Ibu yang di cintai Allah
Islam memberikan penghormatan dan kedudukan yg amat tinggi kepada para ibu.sebagaimana sabda Rasulullah Saw: "Surga itu berada dibawah telapak kaki ibu." (HR. Ahmad). Seseorang yg menghormati ibunya akan,ditempatkan di surga,sementara anak yg mendurhakai ibunya akan ditempatkan pada posisi yang hina.
Bila Seorang muslimah menyadari betapa tinggi dan mulia peran ibu, niscaya ia tidak akan menukarnya dgn aktivitas-aktivitas,yang hukumnya mubah.Sekiranya ia harus bekerja untuk membantu mencukupi nafkah keluarganya.
Maka ia akan mencari cara pelaksanaanya aktivitas tsb tanpa mengurangi keoptimalan peran keibuanya.
Ia akan menjadi orang yg ingin melalui tahap demi tahap pertumbuhan anaknya di usia dini,sejak merawat kandungan,Melahirkan,menyusui,mengasuh dan mendidik anak-anaknya.Islam memberikan balasan atas aktivitas2 tsb.
Setara dengan pahala pejuang fisabilillah di garis depan medan pertempuran.
Rasulullah Saw bersabda: "Wanita yang sedang hamil dan menyusui sampai habis masa menyusuinya seperti pejuang, digaris depan fisabilillah.Dan jika ia meninggal diantara wkt tsb,Maka sesungguhnya baginya adalah mati syahid." (HR. Thabrani)
Sungguh motivasi meraih kemuliaan inilah yg mendorong para ibu utk mencurahkan kesungguhanya menjalankan perananya.
Itulah sebabnya,tidak ada yang bisa menggantikan nilai strategis peran ibu dlm pendidikan anak usia dini.
Ibu adalah pendidik anak yg pertama dan utama.Ibu adl figur yg terdekat bagi anak.
Kasih sayang ibu menjadi jaminan awal bagi tumbuh kembang anak secara baik dan aman.
Posted by Unknown